search engine

Google
 
Web YOUR DOMAIN NAME

Selasa, 11 Desember 2012

KEPEDULIAN CALON GEBERNUR KAPADA `` PENCA


Gatot Membuat Asril Tamin Tersenyum
haddad habibie November 27, 2012 Berita No Comments


MEDAN – Selasa (27/11) pagi kemarin menjadi hari yang membagiakan bagi Asril Tamin. Pria Asahan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak itu akhirnya kembali merasakan nikmatnya berjalan di atas kaki sendiri. Selama ini Asril yang kakinya diamputasi sejak 2011 harus tertatih-tatih berjalan dengan bantuan kruk.
Yang lebih membuat Asril tak bisa menyembunyikan senyumnya, karena kaki palsu bantuan Muslim Hand Indonesia langsung dipasangkan ke kaki kanannya oleh Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho, ST. Pemasangan kaki palsu ini dilakukan Gatot yang juga penasehat Muslim Hand Indonesia di rumah dinasnya di kawasan Taman Setia Budi Indah, Medan.
Kaki Palsu yang berikan kepada Asril memang sumbangan Muslim Hand Indonesia. Berkat bantuan ini, Asril mengaku lebih nyaman berjalan, sebab menggunakan kruk seperti selama ini membuat gerakannya terbatas.
Sambil tersenyum lebar, Asril  berkali-kali mengucapkan terimakasih saat Gatot tanpa canggung duduk di depannya sambil memasang kaki palsu itu.
“Memakai kaki palsu lebih gampang dan enak daripada menggunakan kruk,” ujar Asril saat mencoba berjalan. Gatot pun berkali mengucapkan hamdallah karena Asril bisa gembira.
Asril yang juga Ketua Joko Tingkir Asahan menjelaskan, dengan bantuan kaki palsu Muslim Hand Indonesia bakal dapat lebih leluasa mencari rezeki. Kaki Asril diamputasi setelah pada Agustus 2011 silam menjadi korban ugal-ugalannya anak muda di jalanan.
“Kaki saya ini adalah korban dari ugal-ugalan anak muda dari kelompok sepeda motor pada bulan Agustus 2011 lalu. Ketika itu saya baru selesai mengantarkan penumpang kemudian ditabrak dari belakang,” tuturnya.
Country Manager Muslim Hand Indonesia, H Khairul Rahmi , BEng (Hons), MSi (Eng) menjelaskan, kegiatan sosial ini adalah murni dorongan kemanusian untuk membantu masyarakat miskin dan kurang mampu.
“Selain sumbangan kaki palsu, juga ada operasi katarak, hernia dan  bea siswa untuk anak yatim dan kerung mampu, dan pak Gatot Pujo Nugroho adalah dewan penasehat kita,” beber Khairul.
Muslim Hand Indonesia sendiri, lanjut Khairul adalah LSM dibawah Muslim Hand Internasional yang membawahi 52 negara. Muslim Hand hadir di Indoneisa usai gempa dan tsunami menerjang Sumut Aceh di tahun 2004. Mereka saat ini mengorganisir 4.000 relawan serta telah mendirikan sekolah di Banda Aceh, Nagan Raya NAD dan Indramayu Jabar.
“Selain penanggulangan bencana, bantuan medis, peduli lingkungan, program air bersih, pemberdayaan ekonomi, pengiriman dai dan guru ke daerah, Muslim Hand juga dikenal sering mengadakan pengobatan gratis, katarak, Sunatan Masal dan berbagai program sosial bagi kaum dhuafa,”tutupnya. (*)


MEDAN – Selasa (27/11) pagi kemarin menjadi hari yang membagiakan bagi Asril Tamin. Pria Asahan yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak itu akhirnya kembali merasakan nikmatnya berjalan di atas kaki sendiri. Selama ini Asril yang kakinya diamputasi sejak 2011 harus tertatih-tatih berjalan dengan bantuan kruk.
Yang lebih membuat Asril tak bisa menyembunyikan senyumnya, karena kaki palsu bantuan Muslim Hand Indonesia langsung dipasangkan ke kaki kanannya oleh Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara (Plt Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho, ST. Pemasangan kaki palsu ini dilakukan Gatot yang juga penasehat Muslim Hand Indonesia di rumah dinasnya di kawasan Taman Setia Budi Indah, Medan.
Kaki Palsu yang berikan kepada Asril memang sumbangan Muslim Hand Indonesia. Berkat bantuan ini, Asril mengaku lebih nyaman berjalan, sebab menggunakan kruk seperti selama ini membuat gerakannya terbatas.
Sambil tersenyum lebar, Asril  berkali-kali mengucapkan terimakasih saat Gatot tanpa canggung duduk di depannya sambil memasang kaki palsu itu.
“Memakai kaki palsu lebih gampang dan enak daripada menggunakan kruk,” ujar Asril saat mencoba berjalan. Gatot pun berkali mengucapkan hamdallah karena Asril bisa gembira.
Asril yang juga Ketua Joko Tingkir Asahan menjelaskan, dengan bantuan kaki palsu Muslim Hand Indonesia bakal dapat lebih leluasa mencari rezeki. Kaki Asril diamputasi setelah pada Agustus 2011 silam menjadi korban ugal-ugalannya anak muda di jalanan.
“Kaki saya ini adalah korban dari ugal-ugalan anak muda dari kelompok sepeda motor pada bulan Agustus 2011 lalu. Ketika itu saya baru selesai mengantarkan penumpang kemudian ditabrak dari belakang,” tuturnya.
Country Manager Muslim Hand Indonesia, H Khairul Rahmi , BEng (Hons), MSi (Eng) menjelaskan, kegiatan sosial ini adalah murni dorongan kemanusian untuk membantu masyarakat miskin dan kurang mampu.
“Selain sumbangan kaki palsu, juga ada operasi katarak, hernia dan  bea siswa untuk anak yatim dan kerung mampu, dan pak Gatot Pujo Nugroho adalah dewan penasehat kita,” beber Khairul.
Muslim Hand Indonesia sendiri, lanjut Khairul adalah LSM dibawah Muslim Hand Internasional yang membawahi 52 negara. Muslim Hand hadir di Indoneisa usai gempa dan tsunami menerjang Sumut Aceh di tahun 2004. Mereka saat ini mengorganisir 4.000 relawan serta telah mendirikan sekolah di Banda Aceh, Nagan Raya NAD dan Indramayu Jabar.
“Selain penanggulangan bencana, bantuan medis, peduli lingkungan, program air bersih, pemberdayaan ekonomi, pengiriman dai dan guru ke daerah, Muslim Hand juga dikenal sering mengadakan pengobatan gratis, katarak, Sunatan Masal dan berbagai program sosial bagi kaum dhuafa,”tutupnya. (*)





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar