search engine

Google
 
Web YOUR DOMAIN NAME

Sabtu, 30 Juni 2012

WALAU CACAT KSMI SELALU UNGGUL DI SUMUT

PORCANAS XIII SAMARINDA SUMUT LAMPAUI TARGET

Tambahan medali di hari kelima ini, membuat Sumut di bawah pimpinan Ketua Kontingen Drs Hadi Suyono MPd telah meraih 25 medali emas, 22 perak dan 13 perunggu.
Sementara di Porcanas XII/2004 Palembang, Sumut meraih 22 medali emas, 11 perak dan 8 perunggu.
Sukses Sumut melampaui hasil Porcanas Palembang, disambut penuh sukacita oleh seluruh atlet, pelatih dan official, termasuk Ketua Umum KONI Sumut H Gus Irawan SE Ak, Ketua Harian Jhon Ismadi Lubis, Bendaraha Drs TP Sihombing, Kasubdis Olahraga Dispora Sumut H Sakiruddin SE Ak.
Kadispora Sumut H Ardjoni Munir yang ketika menerima capaian medali ini sedang dalam perjalanan dari Balikpapan menuju Samarinda, juga turut bersukacita.
Ia langsung menelepon Ketua Kontingen H Suyono dan Ketua BPOC mengucapkan selamat.
Namun meski hasil Porcanas Samarinda lebih baik dibanding Porcanas Palembang, tapi Sumut saat ini masih menduduki peringkat empat di bawah Jateng, Jabar dan tuan rumah Kaltim.
Hadi Suyono dan Asmadi optimis anak didiknya masih mampu menambah pundi medali. Semangat dan motivasi para atlet juga cukup tinggi. Mereka sangat bergembira karena Ketua Umum KONI Sumut H Gus Irawan Pasaribu terus mendatangi dan menyuport para atlet langusng ke venue-venue pertandingan.”Kami bergembira dan merasa sangat tersanjung karena perhatian H Gus Irawan cukup besar.
Beliau satu-satunya Ketua KONI di tanah air yang hadir menyuport atlet. Hal ini merupakan apresiasi bagi para atlet,” kata Hadi Suyono.
Harapan Sumut menambah medali masih terbuka dari cabang tenis meja via Roslinda Manurung, demikian pula di cabang catur dan atletik.
Enam medali emas yang direbut Sumut, Rabu (06/08) kemarin diperoleh dari catur (2), atletik (2) dan renang serta tenis meja masing-masing sastu medali emas.
Medali emas catur diperoleh dari nomor Blind Chess (catur buta) putri via Wilma Sinaga dan catur open putri via Chaterine Sialoho. Sementara itu Nasib P Simanja juga merebut medali perunggu Blind Chess putri.
Khusus Wilma, suksesnya merebut emas Blind Chess merupakan kejutan, sebab selain ia pecatur baru, lawan yang ditaklukkan mahasiswa Jurusan Bahasa Jerman Unimed ini juga adalah pecatur cacat nasional yang menyumbangkan medali bagi Indonesia di Para Games Nakhon Ratchasima Thailand Januari lalu.
Nurmala menambah pundi medali emas Sumut setelah ia menjadi yang terbaik di nomor lempar lembing F46 putri (tuna daksa) dengan jauh lemparan 23,54 M.
Medali perak nomor ini juga direbut atlet Sumut, Murni yang melakukan lemparan 21,82 M.
Marta Tambunan merebut medali emas keduanya di Porcanas Palembang setelah menjadi yang terbaik di nomor lompat jauh F11 putri (buta total). Pada pertandingan kemarin, ia melakujkan lompatan sejauh 2,93 M.
Dari kolam renang Sumut akhirnya berhasil merebut medali emas, setelah Yunita yang turun di nomor 50 M gaya bebas putri tuna daksa tampil menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 45,74M.
Medali emas lainnya disumbangkan Rosdiana Manurung setelah memenangkan nmor Open Mix putri tuna daksa.
Sedangkan medali perak Sumut, selain didapat dari Murni, juga disumbangkan Setiawati dari tenis meja putri Singe Open, Alan Sastra (lempar lembing putra F44) dan Juwito dari cabang angkat berat Kelas 100 Kg.
Sedangkan dua medali perunggu lainnya disumbangkan perenang Adi Maslim dari nomor 50 m gaya bebas putra dan Yuliwira 50 M gaya bebas putri tuna runggu wicara.
PERCAYA TIDAK PERCAYA SELAMA KAMI MEMBINA SELALUI UNGGUL !!!!
Priode 2003-2009 BPOC SUMUT.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar